LOGIKA TERBATA-BATA
Semua terpana
Logika terbata-bata
Semua terjaga
Namun semua kembali gila
panggilan suci pagi hari
Menyapa telinga-telinga” tuli “
Sang babi berbaju insani
Sang insan berbaju babi
Sembah terus berhala hegemoni merajalela
Agar kusuguhkan tsunami babak selanjutnya
Saat semua rata
Dirtakan angkaramu juga
hanya rumahKU saja
yang tersisa
Logika terbata-bata
AKU dan agamaKU tak akan bisa kau penjara
Oleh tempurung otakmu belaka
yang sempitnya
Menyesakkan dada semua hamba-hambaKU sahaja
Ayo,Kapan lagi kita undang Tsunami
Memang ia datang..Tiada yang undang...
Memang ia menghadang
Semua rencana terbentang
Memang ia datang.. Tiada yang undang
Namun, mungkin kita lupa
Pernah menabung rencana
Mengundang bencana
Dengan dendang yang sama
Lagu indah yang kita banggakan
Tentang kemesraan di pantai kegilaan
Jika kau tahu....
Jika kau tahu bahwa sisa pulsa umurmu masih berjalan
Pakailah untuk SMS, Sarana Menghubungi Setan
Kencan dengan setan
Rencanakan kapan
Sebelum berkencan dengan
kain kafan...!